Kami belum benar-benar resmi menyekolahkan Jovan di rumah (maksudnya belum secara resmi mengakuinya pada keluarga dan teman-teman), tapi merasa sepertinya sudah perlu membuat 'tempat' untuk menyimpan catatan perjalanan
homeschooling ini. Jadilah blog yang satu ini.
Saat ini kami mungkin menganut sistem unschooling, karena belum membeli/mengikuti kurikulum apa-apa. Kami memilih homeschooling karena ingin memberikan pelajaran dengan kurikulum yang sesuai dengan minat dan bakat Jovan, sesuatu yang tidak didapat di sekolah dengan kurikulumnya yang seragam untuk semua anak.
Secara pribadi, saya suka dengan
theory of multiple intelligences dari
Howard Gardner. Berdasarkan pengamatan saya, Jovan memiliki kekuatan pada kecerdasan:
-
InterpersonalJovan dapat berkomunikasi secara efektif dan mudah berempati pada orang lain. Dia juga sensitif terhadap perasaan lawan bicaranya.
-
Verbal-LinguisticJovan dapat berbicara dan berkomunikasi dengan orang lain jauh sebelum dia belajar berjalan. Jovan mempunyai kemampuan melafalkan kata dengan benar hanya dengan sekali atau dua kali mendengarkan, dan dapat menggunakan imbuhan dengan benar. Dia dapat mengasosiasikan kata-kata dalam bahasa Inggris dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia tanpa pengajaran khusus. Sekarang ini Jovan suka main sendiri dengan mobil-mobilan sambil berceloteh ria, ceritanya mobil-mobil dan patung mainan kecil saling berkomuniasi. Jovan juga dapat menghafalkan pantun/puisi singkat dalam bahasa Inggris, Indonesia, dan Mandarin. Setelah menonton Barney: Rhyme Time Rhythm beberapa kali, Jovan sudah hafal:
This is the house that Jack built
This is the malt,
That lay in the house that Jack built.
This is the rat,
That ate the malt,
That lay in the house that Jack built.
This is the cat,
That chased the rat,
That ate the malt
That lay in the house that Jack built.
This is the dog,
That worried the cat,
That chased the rat,
That ate the malt
That lay in the house that Jack built.
This is the cow with the crumpled horn,
That tossed the dog,
That worried the cat,
That chased the rat,
That ate the malt
That lay in the house that Jack built.
-
Visual-SpatialJovan suka membuat jigsaw puzzle. Menggambar juga salah satu aktivitas favoritnya. Dulu Jovan bisa menghabiskan lebih dari tiga puluh menit untuk corat-coret di
magnetic board-nya. Untuk anak umur 18 bulan, Jovan bisa duduk diam selama itu sambil serius mencorat-coret. Dari coretan yang ngga jelas, gambarnya mulai berevolusi menjadi bentuk mobil sederhana (garis lurus horisontal dengan dua lingkaran sebagai roda), dan suatu hari, Jovan bisa menggambar mobil! Setelah itu Jovan mulai bereksperimen menggambar kereta api, orang, rumah, rumput... biasanya setelah mendengarkan cerita atau menonton DVD. Dan baru minggu lalu Jovan mulai menggambar pengalamannya sendiri menaiki gajah dan unta di Taman Safari sepulangnya dia dari sana.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZn8dPxxhraw1YqwP-3BHYlY8ZYSh_3HxsDU78V-w9oIIVlqVZ-jlscuMzkPphZUJTECdEd6EDa1WmWKZeg7-eQoS2VPCqm1uIBKYeaDYXlXJOXXDJIWJj8S6PhlnZC9wSn1z4__9m_rI/s320/thomas.jpg)
Untuk kecerdasan yang lain seperti
Logical-Mathematical,
Musical,
Intrapersonal, dan
Naturalistic, kami masih belum bisa merabanya. Tetapi sepertinya untuk kecerdasan
Bodily-Kinesthetic Jovan tidak terlalu kuat
karena dia memerlukan waktu yang lebih lama untuk belajar naik sepeda, lompat dengan dua kaki, dan aktivitas fisik lainnya.
Well, we will learn as we journey...